Sejak beberapa tahun terakhir, kegiatan doa bersama yang dikemas dengan acara istigasah, tablig akbar maupun gerbat (gerak batin) menjadi tren di masyarakat. Fenomena ini sangat sesuai dengan tradisi lembaga formal di bawah naungan pondok pesantren, misalnya MTs Nurut Taqwa. Mengawali tahun ajaran 2018-2019, lembaga tersebut sukses menggelar acara istigasah bersama wali murid dan jajaran dewan guru pada Kamis (2/8). Istigasah kali ini bertujuan untuk mendoakan peserta didik agar berakhlak mulia, husnul khatimah dan kelak mereka bisa berkiprah di tengah-tengah masyarakat.
Menurut Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurut Taqwa, KH. Barri Sahlawi Zain, M.Si, nilai perjuangan seseorang dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya bergerak pada kegiatan yang bersifat formal administratif semata seperti proses pembelajaran di dalam kelas, melainkan di ranah non formal seperti mendorong dan memajukan lembaga Nurut Taqwa dengan saling mengisi, memberikan saran, gotong-royong, melaksanakan kegitan positif yang telah menjadi kesepakatan bersama. Beliau juga sangat mengapresiasi terselenggaranya acara istigasah dan berharap rutin digelar. “Istigasah adalah satu hal yang penting dan positif untuk tetap kita lestarikan dalam rangka membangun kinerja dan hubungan positif guna memajukan lembaga MTs Nurut Taqwa dan pesantren. Semoga kita bisa istikamah menghadiri acara ini” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Madrasah MTs Nurut Taqwa, Abd. Shomad, M.Pd.I. Beliau menuturkan bahwa pembinaan peserta didik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni formal dan non formal. Pembinaan formal berupa pengasahan intelektualitas dengan model pembelajaran klasikal, sedangkan pembinaan non formal diberikan melalui acara keagamaan di luar kelas seperti istigasah dan doa bersama yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai spiritualitas peserta didik. Menurutnya kegiatan tersebut berdampak positif pada tercapainya visi dan misi lembaga, beliau berkata, “Dengan cara melibatkan seluruh warga madrasah dalam kegiatan semacam ini untuk membangun harmoni, saling mendoakan dan saling bersinergi, maka keinginan luhur lembaga akan tercapai, Terbentuknya Insan yang Beriman, Berakhlaqul Karimah, Mandiri, Berprestasi dan Siap Berkompetisi.”
“Kita harus berbenah diri dan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Selama niat kita suci untuk memajukan lembaga tercinta ini, Allah akan memberikan pertolongan kepada kita. Man Jadda Wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh ia akan mendapatkan hasilnya. Semoga hidup kita senantiasa diliputi keberkahan. Amin.” tambahnya. (shomad)
Nuri Marshmello
Untk mencapai kesuksesan hidup tidaklah hanya mengandalkan kemampuan intelektualitas saja, melainkan ketajaman spiritualitas menjadi factor yang Sangat penting untk mencapainya.
Untk menjadi mercusuar… Tidaklah harus menerangi semua Lautan , menjadi penunjuk arah sj bagi sebagian orang dn nelayan yg lagi berlayar adlh menjd sesuatu yg luar biasa.
Krn sejatinya Tidak Ada murid yang bodoh, melainkan ia belum bertemu dengan guru yang baik.