Pondok Pesantren Nurut Taqwa adakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (06/12/2018). Acara tersebut bertempat di halaman Pondok Pesantren Nurut Taqwa(Dhalem Utara, red). Pemangku Ma’had Ali PP. Salafiyah Safiiyyah Sokorejo, KH. Abdur Rahman Al-Qayyis hadir menyampaikan tausiyyah islamiyyah pertama.
Dalam nasihatnya beliau menyampaikan tentang tauladan sahabat Rabi’ah Bin Ka’ab Al-Aslamiy dalam berhidmat kepada Rasulullah SAW yang harus ditiru oleh para santri dalam mencari ilmu. Sempat beliau juga menyampaikan tujuan santri ke Pondok Pesantren. “tojjhuen mundhuk entar ngajhi ben ngabdhi”(tujuan mondok adalah belajar dan mengabdi) tambah beliau.
Tausiyah kedua disampaikan oleh Dr. KH. Nawawi Thabroni, M.Ag, pengasuh pondok pesantren Al-azhar Situbondo. Pesan yang beliau sampaikan berkaitantentang bagaimana mengahadapi masa depan dengan beberapa tuntutan zaman yang ada, serta bagaimana membentengi Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dari ancaman internal maupun akstenal.
Dosen Ma’had Ali tersebut juga menyampaikan bahwa pesantren adalah benteng islam yang ada di Indonesia. Oleh karena sebagai benteng, maka pesantren harus dijaga dan dikembangkan untuk kekuatan islam yang ada di tanah air tercinta.
Setelah tausiyah dilanjutkan Shalawat Qiyam yang dipandu langsung oleh Jam’iyyah Shalawat Syifa’, serta ditutup dengan do’a. Pengasuh PP. Nurut Taqwa memimpin do’a pada penutupan Maulid Nabi tersebut.