Bertempat di masjid putra, Pondok Pesantren Nurut Taqwa menyelenggarakan Pengenalan Lingkungan Pondok Pesantren (PLP2) pada Sabtu, (15/07) lalu. Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu pemberian materi umum, serta materi pendampingan dan pendalaman yang dilaksanakan selama satu bulan.
Materi umum meliputi: Profil Pondok Pesantren Nurut Taqwa oleh KH. Barri Sahlawi Zain, M.Si.; Tata Tertib oleh Ustadz Babun Rusydi; dan Materi Adab Santri disampaikan oleh Ustadz Ridlwan Baidi. Semua materi ini disampaikan dalam satu hari. Sementara kegiatan pendampingan yang dijadwalkan berlangsung sebulan meliputi materi al Quran, akhak, dan fiqih ibadah.
Program pendampingan ini adalah salah satu saran dari Kepala Pesantren, KH. Nawawi Ma’shum Zainullah. Menurutnya, pendampingan ini penting bagi santri baru agar mereka mampu menyesuaikan amaliyah (tindak-tanduk) di lingkungan pesantren, visi-misi dan hal ihwal terkait Pondok Pesantren Nurut Taqwa. Urgensi penyelenggaraan PLP2 juga dibenarkan oleh Ketua Yayasan, KH. Barri Sahlawi Zain. Menurut gus kelahiran Sumenep itu, adanya pengenalan ini sangat penting untuk membuat para santri baru kerasan dan nyaman belajar di lingkungan barunya.
Di samping itu, saat ditemui di kediamannya, Ustadz Babun Rusydi selaku salah seorang Pengawasan Pondok Pesantren Nurut Taqwa mengungkapkan bahwa beliau sangat menginginkan penguasaan al Quran sebagai garapan utama pengurus pondok pesantren bagi seluruh santri baru. “Engkok terro becaan al Quran santre baru begus. Manfaatkan nak-kanak tahfidz rowa. Misalnya Rahman, Gazali ben Rozak” (Saya ingin bacaan quran seluruh santri baru menjadi bagus. Manfaatkan anak-anak tahfidz, misalnya Rahman, Gazali dan Rozak. red), ungkapnya. (anh)