LPTQ (Lembag Pengembangan Tahfidzul Qur’an) Pondok Pesantren Nurut Taqwa mengutus Sembilan santrinya untuk mengikuti tes hafalan juz 30 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Islam Corah Sale, Kapongan, Situbondo tepatnya pada tanggal 21 Januari 2017 kemaren. Jumlah peserta tes juz 30 secara keseluruhan mencapai kurang lebih 500 santri yang berasal dari beberapa pondok pesantren dan mushollah-mushollah (Langgheren) dari sekitar kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Pada waktu yang bersamaan pula juga dilaksanakan tes hafalan 30 juz bagi santri yang telah tuntas menghafalkan Al-Qur’an secara keseluruhan, jumlah pesertanya mencapai Kurang lebih 60 santri yang berasal dari PP. Nurul Islam sendiri.
Alhamdulillah, setelah selesainya acara tes tersebut, barulah pada hari Ahad tanggal 28 Januari 2017 dilaksanakan prosesi wisuda bagi seluruh santri yang telah dinyatakan lulus oleh dewan penguji, termasuk santri utusan dari Pondok Pesantren Nurut Taqwa juga ikut dalam acara wisuda tersebut. Hanya saja terdapat delapan santri utusan dari Pondok Pesantren Nurut Taqwa yang dinytakan lulus dan satu orang santri asal Banyuwangi yang dinyatakan gugur karena tidak mencapai nilai standart kelulusan. Berikut nama-nama santri yang yang dinyatakan lulus dan telah diwisuda langsung oleh KH. Ubbad Yusuf selaku Pembina Tahfidzul Qur’an Kemarem, Mereka Adalah :
1. Nama : Ar- Rosydi
Alamat : Taman Arum, Prajekan, Bondowoso
Kamar : Maqomul Amin
2. Nama : Moh. Hilmy Rozali
Alamat : Wonosari, Bondowoso
Kamar : Nurul qur’an
3. Nama : Zainul Hasan
Alamat : Bajuran, Cermee, Bondowoso
Kamar : Maqomul Amin
4. Nama : Ahmad Ifan
Alamat : Ghuluk, Cermee, Bondowoso
Kamar : Nurul Qur’an
5. Nama : Mohammad Lutfi
Alamat : Gunung Remuk, Ketapang, Banyuangi
Kamar : Maqomul Amin
6. Nama : Abdur Rozaq
Alamat : Sempol, Prajekan, Bondowoso
Kamar : Nurul Qur’an
7. Nama : Mizan Zali
Alamat : Bandilan, Prajekan, Bondowoso
Kamar : Maqomul Amin
8. Nama : Farik
Alamat : Taman Arum, Prajekan, Bondowoso
Kamar : Al- Furqon
Delapan santri yang telah disebutkan diatas, mudah-mudahan bisa menjadi kader penerus santri tahfidz yang berjiwa qur’ani. Besar harapan juga, semoga dengan dilaksanakan acara wisuda ini bisa menjadi motivasi serta pembentuk semangat baru bagi mereka untuk terus menghafal dan berusaha mengamalkan Al-Qur’an. Amin Ya Robbal ‘Alamin….. (I”d)