Berlangsung sejak tanggal 15 s/d 17 November 2016, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Jawa Timur bersama KontraS Surabaya menggelar acara “Pelatihan Implementasi Modul Pembelajaran HAM untuk Guru Madrasah Aliyah” bertempat di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Surabaya.
Peserta yang hadir merupakan delegasi dari setiap Ketua RMI Jawa Timur, seperti Jember, Bondowoso, Pasuruan, Surabaya, Gresik dan lainnya. Beberapa materi yang disampaikan meliputi: Konsep Dasar dan Prinsip-Prinsip HAM, Sejarah dan Dasar Pemikiran HAM dalam Islam (Madinah Charter), HAM dan Keadilan Gender, Konsep Ukhuwah dalam, serta Manajemen Media Sosial dalam kaitannya dengan HAM dan Toleransi.
Menurut penyelenggara, Fatkhul Khoir (Koordinator Badan Pekerja KontraS Surabaya) menyatakan bahwa pengadendaan acara ini adalah sebagai bentuk aksi nyata untuk menanggulangi tindak kekerasan atau radikalisme agama yang semakin liar tak terkendali.
Delegasi RMI Bondowoso yang notabenenya salah seorang guru MA Nurut Taqwa, Anwari Nuril Huda, S.Sos.I, mengungkapkan bahwa acara model tersebut sangat dibutuhkan oleh para asatidz/ah, “Kegiatan ini sangat memiliki dampak positif bagi para guru dalam rangka merevitalisasi HAM dan toleransi beragama. Keadaan politik, ekonomi dan sosial budaya akan senantiasa mempengaruhi objektivitas HAM dan toleransi seseorang. Maka perlu ada penguatan mindset yang on the right track. Acara ini salah satunya!”, pungkasnya. (ah)