Senin (25/12), bertempat di kelas multimedia MA Nurut Taqwa, pesantren yang didukung oleh kru website nuruttaqwa.net gelar pelatihan jurnalistik dasar. Peserta yang diikutkan adalah lima belas santri putra dan lima belas santri putri. Hadir sebagai pemateri Ustadz Usamah Ali Firdaus. Beliau seorang mantan Pimpinan Redaksi Majalah Al Bashiroh PP. Darullughah Wadda’wah Bangil 2012-2014.
Pelatihan yang bertemakan “Saatnya Santri Menulis” dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama, narasumber memberikan kiat-kiat memotivasi dan menginspirasi diri agar tetap semangat untuk menulis. Kemudian ustadz kelahiran Bangkalan tersebut juga menyampaikan lima jurus ampuh menulis; menentukan topik, wajib nyontek, mulailah menulis, buat kerangka tulisan dan check and recheck.
Sesi kedua diisi dengan tanya-jawab. Termin ini tak kalah seru. Peserta antusias menanyakan kemusykilan empiris pribadi. Pertanyaannya beragam, mulai dari cara mengawali tulisan, meningkatkan motivasi, merespon saran dari tokoh lain, hatta cara pemilihan judul yang menarik.
Acara itu kemudian ditutup dengan pemberian tugas lanjutan sebagai follow up. Masing-masing peserta diwajibkan menulis dalam bentuk tulisan yang berbeda, yakni fiksi dan non fiksi. Semuanya disesuaikan dengan kecenderungan para peserta. Pemateri yang hobi menulis novel itu memberikan deadline satu minggu (hingga 1 Januari 2017) untuk pengumpulan semua karya. Karya yang sudah diterima akan diedit dan diserahkan kepada kru website nuruttaqwa.net untuk dipublis.
Tepat pukul 23:30 WIB pemateri kembali menyerahkan kepada moderator untuk mengakhiri pelatihan jurnalistik dengan pembacaan do’a. (anh)
Nuri Marshmello