Bertempat di kediaman Ust. Abu Zairi, S.Kom (Grujugan Cermee Bondowoso), acara P4NT dengan tema “Nyambung Pangesto” sukses digelar. Acara tersebut dikemas dengan pembacaan istigatsah yang dipimpin Ust. Ridlwan Baidi, pengajian kitab Minhajul ‘Abidin, dan dilanjut dengan musyawarah rutin.
Dalam penjelasannya, selain membahas tentang ‘Taubah,’ KH. Nawawi Ma’shum menekankan pentingnya sifat dermawan. Menurutnya, dua hal tersebut saling berkaitan, sebab apabila seseorang yang telah berkomitmen melaksanakan taubat, maka ia akan gemar melakukan kebaikan dan amal ibadah termasuk bersedekah. “Santri itu harus kaya raya, tetapi kekayaannya diletakkan di tangan, bukan di hati, sehingga orang tersebut mudah menyalurkan kekayaannya di jalan yang diridlai Allah SWT.” Jelasnya.
Sebagai acara pamungkas, sesi musyawarah dipimpin oleh Ust. Babun Rusydi. Hal-hal yang dibahas adalah persiapan haul Hj. Raudlatul Hayati dan Habib Salim Asy-Syathiri pada bulan Februari mendatang. (anh)