Di tengah-tengah pelaksanaan ibadah puasa bagi umat Islam, MA Nurut Taqwa menjadi salah satu lembaga yang mendapat jatah akreditasi. Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 17 s/d 18 Mei 2019. Selama beberapa bulan, para dewan guru berupaya memaksimalkan diri untuk melengkapi kebutuhan dari masing-masing standar. Ada delapan standart yang menjadi penilaian dari BAN S/M. Delapan standart itu yaitu standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan, pengelolaan, sarana prasarana, penilaiaian dan pembiayaan. Ada dua Tim Asesor yang ditunjuk BAN S/M untuk mengecek kelengkapan data di MA Nurut Taqwa yaitu Abdul Rahman Hakim, S.Ag dan Indar Sabri, S.Sn, M.Pd.
Dalam pembukaan Visitasi Akreditasi di ruang multimedia, Bapak Erfan, MA selaku kepala madrasah berharap akreditasi ini menjadi ajang motivasi khususnya kepada pihak madrasah untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik. “ Selain itu bagaimana adanya akreditasi ini bisa menjadi evaluasi untuk membenahi atau melengkapi kekurangan yang ada” tambahnya.
Abdul Rahman Hakim, S.Ag perwakilan dari Tim Asesor menyampaikan bahwa dirinya diberi tugas untuk mengecek kecocokan data yang dikirim madrasah dengan fakta yang ada. “ Kalian lihat kami kan, jadi santai saja tidak perlu tegang!” candanya disambut tawa seisi ruangan.
Di akhir penutupan, K.H. Barri Sahlawi Zain, M.Si selaku Ketua Yayasan Nurut Taqwa menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang positif baik kepada Tim Asesor maupun pihak madrasah atas upayanya menyukseskan pelaksanaan akreditasi kali ini. Tak lupa permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan yang ada“ Ini akreditasi yang ketiga kalinya untuk MA Nurut Taqwa” paparnya. Selain itu, Mantan kepala MA Nurut Taqwa yang pertama itu juga menceritakan bagaimana motivasi awal membentuk lembaga tersebut. Diantaranya sebagai bentuk keprihatinan melihat banyaknya masyarakat khususnya anak di usia sekolah dipaksa menikah muda.
Menyinggung soal prestasi akademis siswa MA Nurut Taqwa, Lulusan S2 Unair tersebut memaparkan prestasi siswa yang cukup membanggakan khususnya penerima beasiswa. Baik dari jalur PBSB (Penerima Beasiswa Santri Berprestasi) dan Bidikmisi. Bahkan bisa dikatakan salah satu lembaga swasta di Kabupaten Bondowoso yang berhasil meloloskan siswanya di PBSB tersebut. Pelaksanaan akreditasi dimulai dengan tinjauan kedua asesor terhadap sarana prasarana sebelum meninjau berkas dari masing-masing standart.
Semangat terus untuk para pejuang demi melahirkan generasi muda yang luar biasa
Ramadhan penuh berkah semoga keberkahan juga meliputi hasil Dan berdampak lebih baik pasca akreditasi INI….
amin