KURANG DARI SETAHUN, ALUMNI NURUT TAQWA SUDAH JADI TOKOH PENTING

Kabar bahagia datang dari salah seorang alumni MA Nurut Taqwa tahun 2017, namanya Idris Ahmadi yang kini tercatat sebagai mahasantri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun ia sudah berhasil masuk dalam jajaran kepengurusan pesantren dan menjadi delegasi dalam kegiatan-kegiatan edukasi dan training di luar pesantren.

Selama nyantri di PP. Nurut Taqwa pria kelahiran Bondowoso ini tidak hanya dikenal cerdas dan humble, tetapi juga terbilang aktif. Terbukti ia pernah menjabat sebagai Ketua OSIM MTs Nurut Taqwa, Ketua OSIM MA Nurut Taqwa, Wakil Ketua OSID MADIN Nurut Taqwa selama 2 periode, Pimpinan Redaksi Majalah MA Nurut Taqwa, dan sempat menjabat sebagai sekretaris dan bendahara pesantren selama dua tahun hingga akhirnya pada tahun 2017 pemuda hafidz 30 juz ini kemudian hijrah untuk melanjutkan studi di Universitas Nurul Jadid pada Program Studi ilmu al-Qur’an dan Tafsir.

Ketika pindah ke Nurul Jadid ternyata pemuda ini belum berpuas diri untuk terus aktif di organisasi, dan ternyata benar, sejak akhir tahun 2017 lalu ia resmi menjadi anggota NJ TRAINERS yang terbilang rajin menggelar kegiatan training baik untuk lembaga internal maupun eksternal. Misalnya pada Ahad hingga Senin (5-6/8) lalu dia bersama tim sukses memberikan training leadership dan keorganisasian pada tiga puluh peserta di PP. Arrofi’iyyah Desa Semampir Kraksaan Probolinggo.

Sementara pada hari kedua training dilakukan di Lembaga MTs Raudlatul Istiqamah Kecamatan Gading Kabupaten probolinggo. Pada kesempatan itu, Idris mendapatkan bagian penyampaian materi keorganisasian, sebuah bidang yang memang disukainya sejak di Nurut Taqwa. Sebagai bentuk aplikasi pelatihan, kemudian ia membimbing para siswa dan turut membidani lahirnya Organisasi Siswa Intra Madrasah di Lembaga LP Ma’arif NU Kota Kraksaan.

Semoga kabar bahagia ini bisa menjadi motivasi bagi kalangan santri khususnya santri dan alumni Pondok Pesantren Nurut Taqwa Bondowoso untuk terus bersemangat dalam berorganisasi dan mengasah diri. (ahmadi)