Fit and proper test Pemilihan ketua OSIS MA tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Materi terdiri dari tiga bidang yaitu keagamaan, keorganisasian, dan potensi diri. Untuk materi keagamaan yaitu tes baca Al Qur’an, Ke NU an, dan Hukum Islam. Keorganisasian meliputi pengalaman organisasi, visi misi, dan program unggulan. Ketiga yaitu potensi diri. Sedangkan tim penguji yaitu Nurtaufik, S. Sos.I perwakilan dewan guru dan Anwari Nuril Huda, S. Sos.I selaku pembina OSIS.
Pertanyaan pertama berkaitan dengan ke NU an diantaranya bagaimana seandainya para kiai dan orang tua kalian keluar dari NU ? kedua apa yang membedakan NU dengan organisasi lain ?
Untuk pertanyaan pertama serentak semua pasangan calon menjawab akan tetap NU diantara alasannya karena sejak kecil dikenalkan pada NU sebagai organisasi keagamaan yang benar. ‘’Jadi saya tetap NU walaupun keluarga dan para Kiai keluar dari NU. NU sudah mendarah daging?’’ tutur diantara mereka. Untuk jawaban pertanyaan kedua ada yang menjawab qunut subuh selain juga NU menghargai tradisi masyarakat. Berkaitan dengan Hukum Islam, pertanyaannya meliputi hukum memilih pemimpin non muslim dan perempuan menjadi pemimpin.
Ketika ditanyakan kepada Anwari Nuril Huda, S. Sos.I terkait memasukkan materi Ke NU an sebagai Fit and Proper Test . Lulusan BKI Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel itu mengatakan bahwa sudah sewajarnya ke NU an dimasukkan terutama di Pondok Pesantren Nurut Taqwa yang notabeninya sebagai pesantren berbasis NU. “ Ini penting ditanamkan sejak awal, agar nanti pemimpin atau organisasi yang dipimpin yaitu OSIS sinergi dengan konsep kepemimpinan yang diterapkan di NU dan memotivasi pengurus struktur organisasi untuk menanamkan ghirah ke NU annya ” tambahnya.
Kegiatan pemilihan Ketua OSIS berlangsung sejak tanggal 16 Oktober s/d 1 Nopember 2016. Pada tanggal 23 Oktober 2016 agenda pemilihan umum. Dalam pemilihan tersebut, pasangan no 2 Abdul Latif dan Taufiqur Rahman unggul dan terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS MA Nurut Taqwa periode 2016-2017 dengan perolehan suara 69. Puncak kegiatan yaitu pada pada tanggal 1 Nopember 2016 dengan agenda pelantikan pengurus OSIS Baru.
Acara pelantikan berlangsung di aula. Pembina OSIS MA Nurut Taqwa, Nuril Anwari Huda dalam sambutannya menekankan bagaimana OSIS kedepan memiliki kualitas bukan hanya tingkat lokal tapi bisa go nasional. Sedangkan Kepala Madrasah dalam sambutan meminta kepada pengurus OSIS yang terpilih untuk senantiasa membantu kegiatan yang ada di madrasah. Seusai sambutan,acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari pengurus OSIS lama kepada pengurus OSIS Baru kemudian pelantikan dan pembacaan Ikrar. Sebelum acara ditutup dengan do’a. Ada penampilan pembacaan puisi oleh alumni OSIS MA Nurut Taqwa Abdul Wahid. (NTF)
Nuri Marshmello