Pondok Pesantren Nurut Taqwa ikut serta dalam merayakan Hari Santri Nasional ( HSN ) pada Senin Malam Selasa (21/20). Kegiatan itu bertempat di Halaman Tahfidz. Ketua Yayasan, KH. Barri Sahlawi Zain, M. Si. mengapresiasi setingi tingginya atas terselenggaranya Hari Santri Nasional
” Hari Santri sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap kaum santri dalam mempertahankan keutuhan NKRI” tegasnya saat memberi sambutan.
“Hari Santri Nasional yang dulunya adalah hari dimana Resolusi Jihad dikumandangkan oleh Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, dan ini menjadi cikal bakal lahirnya perang 10 November yang dikukuhkan sebagai hari Pahlawan” tambahnya
Kepala Kepesantrenan, KH. As’ad Nawawi Ma’shum dalam ceramahnya menyampaikan bahwa beliau sangat bersyukur atas diselenggarakannya Hari Santri Nasional. Perayaan seperti ini sangatlah bagus, menurutnya, mengutip sabda Baginda Nabi bahwa majelis yang bagus adalah ketika kamu melihatnya, kamu akan ingat kepada Allah SWT. Dengan mengingat perjuangan ulama’ dan santri, kita akan ingat kepada Allah” urainya. Tak lupa, Kiai Nawawi juga berharap para santri Nurut Taqwa bukan hanya alim di bidang ilmu agama seperti kitab kuning, tapi juga bisa menguasai banyak bidang tanpa mengabaikan keilmuan pokok di pondok pesantren.
Acara ini juga diawali dengan istighasah dan pembacaan dzikir dipimpin Habib Muhdar. Tak ketinggalan, Jamiyah Hadrah Santri Nurut Taqwa juga memeriahkan acara tersebut dengan membawakan beberapa lagu nasionalis.
Kegiatan itu juga diisi pemberian hadiah kepada pemenang olimpiade Aswaja An Nahdliyah. Sebagai rangkaian acara yaitu malam anugerah santri teladan Pondok Pesantren Nurut Taqwa. Zainul Muhaimin santri asal Kranang terpilih sebagai santri teladan putra dan Siti Fitriyah sebagai santri teladan putri Pondok Pesantren Nurut Taqwa 2019.
Acara dipuncaki dengan salawat qiyam dan doa. Seusai acara, semua hadirin bersama-sama makan nasi tabhek. (Mahfud)