Minggu (24/3), puluhan remaja yang tergabung dalam organisasi IPNU-IPPNU Kecamatan Piyungan sukses menyelenggarakan ‘Do’a Bersama Menjelang Ujian Nasional’ di Balai Desa Srimartani. Acara tersebut diikuti oleh sejumlah delegasi siswa akhir tingkat SD, SLTP dan SLTA se-Piyungan yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU DIY.
Panitia turut mengundang K.H. Rohmad Salim selaku Rois Syuriah MWC NU, kaligrafer nasional Ahmad Shofiyuddin Ichsan, M.A., dan alumnus Pondok Pesantren Nurut Taqwa, Anwari Nuril Huda, S.Sos.I sebagai motivator.
Anwari Nuril Huda memaparkan tips dan trik sukses mengikuti Ujian Nasional. Materinya meliputi segala bentuk persiapan menjelang UN, pada hari pelaksanaan, hingga pasca kelulusan. Secara umum, ia menekankan pada pentingnya manajemen waktu yang proporsional untuk bermain, belajar dan berdoa.
“Agar kita sukses UN, kita harus membatasi bermain medsos, games, dan menonton. Sekaligus, pada waktu yang bersamaan, kita harus menambah alokasi waktu untuk belajar dan berdoa” tegas penerima dua kali beasiswa Kemenag itu.
Selain itu, pemuda yang pernah dinobatkan sebagai Santri Teladan Pondok Pesantren Nurut Taqwa juga mengajak peserta agar mampu memanfaatkan UN sebagai media untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Menurutnya, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah ‘lulus secara husnul khatimah,’ yakni lulus dari sebuah jenjang pendidikan dalam keadaan bersih dari dosa maupun kesalahan kepada guru, teman dan orangtua.
“Dengan niat dan budi pekerti yang baik, UN akan menjadi jalan kebahagiaan kita di dunia dan akhirat. Semoga ujiannya sukses, dan semoga suatu saat nanti kita bertemu lagi dalam keadaan yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sukses. Amin..” pungkasnya. (NK)
Nuri Marshmello